Senin, 22 Desember 2008

Sekolah Gambut

Untuk Pendidikan dan Transpormasi Budaya dan Kearifan Lokal

Inisiatif Belajar Gambut Bersama Rakyat

Untuk pendidikan Formal maupun In formal di Kalimantan Tengah

Disiapkan oleh: Petak Danum, ARPAG, Koperasi Hinje Simpei 2008

di asistensi oleh Sarekat Hijau Indonesia (SHI)

Sekolah Gambut adalah salah satu ide dan gagasan masyarakat bersama Yayasan Petak Danum dalam membagi pengetahuan masyarakat dalam mengelola sumberdaya kekayaan alam gambut berbasis kearifan masyarakat lokal.

Sekolah Gambut bertujuan untuk mentrasformasikan pengetahuan lokal generasi terdahulu kepada generasi muda serta kepada publik untuk mengerti dan memahami sumberdaya kekayaan gambut dengan beragam pengelolaannya.

Latar belakang dari mendirikan sekolah gambut di dasari pada situasi dan kondisi masyarakat sekitar gambut dan para pihak banyak yang tidak memahami tentang gambut yang dikelola sacara tradisional yang telah banyak menyumbangkan manfaat bagi ratusan ribu jiwa baik yang bermukim di kawasan gambut maupun di luar kawasan gambut. Karena Gambut merupakan salah satu kekayaan yang cukup khas yang dimiliki oleh Kalimantan Tengah serta tata cara pengelolaannya juga cukup rumit dan telah dilakukan sejak lama oleh penduduk secara berkelanjutan. Gambaran ini lah yang akan menjadi titik utama berangkat mendirikan sekolah gambut di Kalteng.

Bagaimana sekolah ini bisa berjalan? Upaya yang dilakukan adalah dengan rencana kerja bersama antara masyarakat dan YPD dalam merealisasi sekolah gambut ini, pertama penyiapkan sumberdaya manusia sebagai tenaga pengajar di sekolah, kedua; menyiapkan kurikulum pendidikan di sekolah gambut, ketiga, melengkapi sarana dan prasarana sekolah bersama masyarakat. Sekolah gambut ini akan dibuat dua cara, pertama; membangun dan merealisasi sekolah gambut ditingkat desa, kedua; membuat materi-materi sekolah untuk dimasukan kedalam ektra kulikuler maupun menjadi mata pelajaran khusus di sekolah-sekolah formal yang ada di Kalteng dan memiliki kawasan gambut.

Untuk kali pertama sekolah gambut akan di laksanakan tahun 2009, dan akan di bangun di 10 Desa sebagai sentral sekolah antara 80 desa yang terdapat di kawasan gambut eksp PLG 1 juta hektar. Sekolah gambut ini pada tahap awal masih dilakukan secara swadaya dan tidak menutup kemungkinan akan melakukan kerjasama dengan pihak lain baik secara formal maupun in formal. Sekolah ini juga akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Nasional provinsi dan Kabupaten.[koes/12/2009]

Tidak ada komentar: